Level-Up Peluang Pencetakan Aplikasi Kreatif Bagi Pelaku Bisnis Graphic Art di Banjarmasin Bersama Astragraphia

Astragraphia Document Solution, 14 September 2021 – Astragraphia menyelenggarakan webinar untuk para pelanggan Graphic Arts di Kota Banjarmasin. Dengan bertajuk tema “PPKM 2021! (Persiapan Printing UMKM 2021)”,  webinar ini diadakan dengan melihat adanya tren Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan salah satu sektor yang paling berkembang dan diharapkan menjadi penggerak utama perekonomian dan persiapan apa saja yang perlu dilakukan oleh para pelaku usaha printing UMKM di kota tersebut.

Hadir dalam acara, Ibu Fitri Yuliani – Corporate Communications dan Marketing Communications PT Astra Graphia Tbk memperkenalkan profil singkat mengenai Astragraphia sebagai Distributor Eksklusif dari FUJIFILM Business Innovation di Indonesia senantiasa memberikan pelayanan dan layanan purnajual terbaik kepada seluruh pelanggan di Indonesia di 32 Cabang dan 93 Titik Layanan. Selain itu, Bapak Muhammad Iqbal – Branch Manager PT Astragraphia Tbk Cabang Banjarmasin saat memberikan sambutan menyampaikan bahwa saat ini jumlah pertumbuhan UMKM di Indonesia mulai dari tahun 2018 sudah mencapai angka 64,2 juta. Diprediksikan pada tahun 2022, jumlah ini akan terus melonjak. Salah satu tren sektor UMKM yang mengalami peningkatan adalah kebutuhan industri percetakan on-demand dan juga pencetakan kemasan dan label yang didorong oleh para UMKM ini. Selama pandemi, UMKM di wilayah Banjarmasin sebanyak 50% sudah mulai beralih dan melakukan penjualan secara online. Adanya sinyal positif dari pemerintah dan peralihan dari penjualan offline ke online ini membuat para UMKM berlomba-lomba memasarkan produknya agar tampil dengan kemasan yang layak, unik dan menarik sebagai nilai tambah (value) dan pembeda.

Adanya kebutuhan diatas, Astragraphia yang memiliki keahlian di bidang solusi dokumen dan digital printing ini, tergerak untuk memberikan kontribusi lewat edukasi bagi para pemain Graphic Art di Banjarmasin. Bentuk edukasi ini sangat penting  untuk mengambil peluang dan level-up volume pencetakan dan membuka pasar baru pencetakan aplikasi kreatif yang menjadi kebutuhan para UMKM.

Ibu Amelia Purnomo – Product Marketing Specialist dari Graphic Communication Services PT Astra Graphia Tbk sebagai narasumber mengupas tren-tren data dari IDC Indonesia yang terjadi di industri percetakan UMKM. “Dengan adanya kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia ternyata berdampak besar bagi sektor UMKM di seluruh Indonesia. Berdasarkan data dari IDC menyatakan bahwa di sejumlah wilayah Indonesia mengalami penurunan di Q1-2021 salah satunya adalah Kalimantan (-2,23%). Selain itu, percetakan kemasan dan labelling diprediksi akan semakin dicari oleh UMKM”. Pada kesempatan tersebut, Ibu Amelia memperkenalkan kedua unggulan produk dari Astragraphia yaitu mesin production printer PrimeLink C9065 dan Versant 3100iPress yang dapat menjawab kebutuhan pangsa pasar bagi para pelaku Graphic Art di Banjarmasin.

PrimeLink C9065 memiliki keunggulan kecepatan cetak 65ppm dengan mampu menangkap media cetak yang berukuran hingga 350x660mm ataupun ketebalan kertas hingga 350gsm. Selain itu, mesin yang dilengkapi dengan GX-i Server yang dapat meningkatan produktivitas dan efisiensi serta fitur teknologi Rich IQ Adjusment dan SIQA  yang dapat meningkatkan kualitas gambar yang akan dicetak. Versant 3100iPress yang dapat mencetak di atas ketebalan kertas hingga 400gsm dan media cetak berukuran 330x1200mm. Adanya teknologi Air Suction Feeder yang dapat meningkatkan produkvitas usaha printing. Dilengkapi dengan GX Print Server 2.8 serta  alat kalibrasi warna iPro3 yang dapat memberikan kualitas cetak premium. Kedua mesin production printer tersebut sangat tepat dipergunakan untuk mencetak kebutuhan pencetakan print-on-demand seperti: kemasan oleh-oleh yang dihasilkan oleh para UMKM di Banjarmasin.

Indana Ulfah Sitompul – Business Development Graphic Designer dari Graphic Communication Services PT Astra Graphia Tbk menyampaikan bahwa pencetakan kemasan dan labelling untuk UMKM di Indonesia akan diprediksi meningkat. Selain itu, personalisasi pada aplikasi cetak, serta kemasan yang simpel dan aman digunakan akan menjadi tren di tahun 2022 Dengan demikian, untuk meningkatkan volume pencetakan dan tetap bertahan selama masa pandemi ini, para pelaku usaha Graphic Arts, tidak bisa hanya sekedar mengandalkan konsep Print-On-Demand (POD) saja. Sangat penting melakukan personalisasi pada kebutuhan pencetakan kreatif memberikan unsur premium dan memberikan efek emosional tersendiri. Dengan menggunakan teknologi cetak dan mesin finishing Graphtec FCX Series dari Astragraphia, Indana memperlihatkan hasil – hasil aplikasi cetak tematik (kartu nama berpola, sertifikat emboss, stiker dan label, kemasan) yang sangat cocok untuk digunakan pada saat pernikahan, aqiqah, ulang tahun.

Harapannya dengan diselenggarakan webinar ini para pelanggan akan  mendapatkan insight dan pastinya level-up untuk meningkatkan volume pencetakan aplikasi kreatif di Kota Banjarmasin.