Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2024: Astragraphia Dukung dan Rayakan Keunggulan Foto Jurnalistik dan Gelar Diskusi Publik

Bandung, 3-4 Mei 2024 – Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2024 telah sukses digelar di Kota Kembang, Bandung, pada tanggal 3-4 Mei 2024. Acara bergengsi ini menjadi ajang penghargaan bagi para pewarta foto terbaik di Indonesia dan juga momen refleksi atas peran penting para pewarta foto Infonesia dalam mengabadikan peristiwa dan isu-isu krusial di masyarakat. Astragraphia kembali terlibat dalam pencetakan buku APFI 2024 yang berisi seluruh karya foto jurnalistik penerima APFI 2024. Foto-foto penerima Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) dapat dinikmati di Bandung Creative Hub dari 3 hingga 8 Mei 2024. Saat proses serah terima buku APFI 2024 dari Ketua PFI Reno Esnir yang didampingi oleh Branch Manager Astragraphia Cabang Bandung, Sendy Arkida dan Head of Corporate Communications Astragraphia Andhita Ayu. Dalam sambutannya, Ketua Panitia APFI 2024, Reno Esnir, menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme para peserta dan masyarakat terhadap acara ini.
Penghargaan Bagi Jurnalis Foto Terbaik
Puncak acara APFI 2024 adalah penganugerahan penghargaan kepada para jurnalis foto terbaik di berbagai kategori. Sebanyak 2500 karya foto dari 246 partisipan memperebutkan penghargaan bergengsi ini. Dewan juri yang terdiri dari fotografer ternama dan pakar jurnalistik telah melakukan seleksi ketat untuk menentukan pemenang.
Prosesi penyerahan Alex & Frans Mendur Trophy kepada penerima anugerah Photo of The Year yang diraih oleh Yoma Times Suryadi dari Koran Suara Medeka. Saat proses serah terima buku APFI 2024 dari Ketua PFI Reno Esnir yang didampingi oleh Branch Manager Astragraphia Cabang Bandung, Sendy Arkida dan Head of Corporate Communications Astragraphia Andhita Ayu, Jumat malam (3/5/2024). Acara pembukaan APFI 2024 berlangsung pada hari Sabtu, 4 Mei 2024, di Bandung Creative Hub (BCH). Dalam sambutannya, Ketua Panitia APFI 2024, Reno Esnir, menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme para peserta dan masyarakat terhadap acara ini.
Diskusi Publik Bersama Astragraphia

APFI 2024 juga menyelenggarakan diskusi publik di hari kedua dengan tema "Sinergi Fotografi dan Printing". Diskusi ini menghadirkan narasumber ternama dari berbagai bidang, seperti fotografer, jurnalis, dan akademisi. Dalam diskusi ini, Astragraphia, sebagai salah satu satu sponsor dalam pencetakan buku APFI 2024, erkomitmen Mendukung Perkembangan Foto Jurnalistik di Indonesia dengan hadir sebagai narasumber dalam diskusi topik “Sinergi Fotografi dan Printing: The Power to Transfrom All in Your Hands”. Amelia Purnomo selaku perwakilan GCS Product Marketing dari Astragraphia, menyampaikan komitmen perusahaan untuk terus mendukung perkembangan foto jurnalistik di Indonesia. Astragraphia percaya bahwa foto jurnalistik memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat dan mendorong perubahan sosial. Buku Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2024 yang berjumlah159 halaman ini kembali dicetak oleh PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) menggunakan mesin printer produksi Fujifilm Revoria PressTM PC1120. Sejak tahun 2016, Astragraphia secara konsisten mengapresiasi karya para Pewarta Foto Indonesia melalui pencetakan. Hasil cetakan foto menjadi lebih hidup karena hadirnya teknologi Artificial Intelligence (AI) pada printer yang mampu mengoreksi foto secara otomatis. Selain itu, penggunaan warna dasar cyan, magenta, yellow, black (CMYK) ditambah dengan dua warna spesial emas (gold) dan merah muda (pink) pada proses pencetakan, mampu menghasilkan warna yang kaya dan detail untuk ciptakan kualitas warna terbaik pada karya foto jurnalistik yang dicetak.
Sejak tahun 2016 hingga saat ini tahun ke-14 penyelenggaraannya, Astragraphia secara konsisten mengapresiasi karya para Pewarta Foto Indonesia melalui pencetakan Buku APFI dengan kualitas terbaik menggunakan mesin printer skala produksi serta layanan purnajual yang dimiliki Astragraphia. Diskusi ini dihadiri rekanrekan pewarta dan pegiat fotografi jurnalistik. Turut hadir juga yaitu Branch Manager Astragraphia Cabang Bandung Sendy Arkida, serta freelance jurnalis foto Agoes Rudianto. Harapannya, Astragraphia dapat terus memperkenalkan keunggulan printer skala produksi dari Astragraphia salah satunya adalah Fujifilm Revoria Press™ PC1120 kepada wartawan foto jurnalistik serta dapat mendukung kebutuhan para pemain foto kearah kreatifitas yang dapat mendukung bisnis digital foto kedepannya.