Cara Kerja Artificial Intelligence di Printer

Di era saat ini, teknologi Artificial Intelligence (AI) dipercaya memiliki peran strategis untuk mewujudkan "Making Indonesia 4.0" yang akan menjadi landasan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang. Making Indonesia 4.0 sendiri merupakan peta jalan implementasi Industri 4.0 yang tengah disusun oleh pemerintah Indonesia. Industri 4.0 membicarakan tentang implementasi teknologi automasi dan pertukaran data dalam bidang industri. Lantas apa saja lima teknologi utama yang menopang implementasi Industri 4.0? Teknologi utama tersebut antara lain Internet of Things (IoT), AI atau kecerdasan buatan, Human Machine Interface, teknologi robotik dan sensor, serta teknologi 3D Printing.

Tahun 2018 merupakan tahun kecerdasan buatan yang menginvasi dan bekerja untuk manusia. Hal ini juga terjadi di industri cetak termasuk Xerox. Kecerdasan buatan dari Xerox bekerja untuk penyedia cetak saat ini. Berikut lima contoh kecerdasan buatan di industri cetak Xerox:

Smart Algorithms, Xerox FreeFlow software mencari tahu tata letak dokumen yang berbeda, seperti mengoptimalkan pengenaan untuk meminimalkan limbah cetak.

In Direct Mail and Catalogs, karena semakin banyak data tentang penerima email yang tersedia, Anda sekarang dapat menggunakan data tersebut untuk membuat surat yang lebih relevan dengan secara otomatis menyesuaikan konten pekerjaan untuk penerima.

In Job Submission, Xerox FreeFlow smart software dapat memantau mana mesin cetak yang sibuk dan mengarahkan pekerjaan baru ke mesin cetak yang tersedia.

Self Monitoring, pencetakan, seperti iGen 5, terus memeriksa diri dengan banyak sensor. Mereka menggunakan informasi ini untuk membuat penyesuaian dalam proses waktu nyata untuk hal-hal seperti penyelarasan kertas dan kualitas gambar. Otomatisasi ini memberikan hasil cetak terbaik tanpa campur tangan manusia.

Data about The Press, dapat dikirim kembali ke Xerox menggunakan alat dan algoritma untuk menganalisa dan membandingkannya dengan kinerja yang diharapkan serta mengidentifikasi pembaruan perangkat lunak atau penyesuaian yang harus dilakukan oleh teknisi. Analisis prediktif yang menentukan kebutuhan layanan sebelum mesin gagal ternyata lebih dekat dari yang Anda kira.

Semua ini berarti bahwa pekerjaan yang lebih kompleks akan menjadi lebih otomatis, serta mesin cetak menjadi lebih produktif dan dapat dilayani lebih cepat.

Perusahaan percetakan memiliki peluang yang sangat nyata untuk memanfaatkan perangkat lunak dan peralatan yang ada untuk membawa kecerdasan buatan ke bisnis mereka. Kecerdasan buatan memberi tempat usaha percetakan peluang besar untuk menggunakan data online, atau membuat katalog cetak atau buletin yang ditargetkan berdasarkan halaman mana yang dilihat pelanggan.

Sumber: Fuji Xerox, indotelko.com